Hari pertama di Ibu Kota RI
Ternayata Ibu kota memang tidak seperti yang kita harapkan, saat melintasi sebuah kawasan kami dikejutkan dengan sebuah aroma yang sangat tidak enak. Ya.. itu adalah aroma got ibu kota, spontan ada teman yang mengatakan “inilah parfum khas ibu kota”. Jika aku di berikan pilihan, tinggal di ibu kota atau tinggal di PAPUA, aku memilih tinggal di PAPUA. Yah wajar lah kalo wacana pemindahan ibu kota pernah mencuat di permukaan media masa, saya rasa memang tidak layak di sebuat ibu kota RI, yang paling layak adalah PAPUA. Ada satu hal lagi yang menurut kami ( orang PAPUA) sangat kurang, yaitu ukuran porsi makanan, bagi kami nasi uduk dengan harga Rp. 18.000,- sangat kurang . kalo di PAPUA nasi uduk Rp. 15.000,- sangatlah kenyang boo…
Demikian catatan hari pertama di Ibu Kota RI